Pembuatan Pelet Maggot Black Soldier Fly (BSF) Sebagai Alternatif Pakan Ternak di Desa Sendangharjo, Ngasem Bojonegoro Tahun 2022
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ngasem 1 Universitas Sunan Giri Bojonegoro mengadakan kegiatan pembuatan pakan ternak berbahan dari Maggot BSF di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 2 Februari Tahun 2022 Pukul 09.00 – 12.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh Bapak Sulo Wartono sebagai narasumber, Bapak Yuskarianto sebagai Kepala Desa Sendangharjo, Ibu-ibu PKK, Anggota BSMKH, serta remaja-remaja Desa Sendangharjo.
Acara pembuatan pakan ternak (pellet) ini bertujuan membantu para peternak untuk mengoptimalkan alternatif pakan ternak dengan bahan Maggot BSF. Hal ini didasarkan pada harga pakan ternak yang cukup besar. Harapannya, dengan adanya mengoptimalkan pakan ternak alternatif berbahan dasar Maggot BSF para peternak dapat memangkas biaya pakan ternak serta mengalokasikan biaya ke aspek yang lain.
Maggot yang merupakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) memang sangat istimewa dibandingkan bahan baku pakan alternatif lainnya karena mengandung nutrien yang lengkap untuk ikan dan kualitas yang baik. Selain itu, Maggot bisa diproduksi dalam waktu singkat dan berkesinambungan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Keunggulan lainnya, yaitu masyarakat mudah mengadopsi maggot, selain itu maggot dapat menguraikan sampah rumah tangga dan limbah-limbah.
Pada kegiatan ini, Bapak Sulo Wartono sebagai perternak sekaligus narasumber menjelaskan beberapa manfaat dari Maggot dan juga mempraktikkan secara singkat bagaimana pembuatan pakan ternak (pellet) berbahan Maggot BSF ini.
“Maggot berpeluang cukup besar untuk dijadikan sebagai bahan baku alternatif pakan berprotein tinggi bagi pembudidayaan ternak”, tutur Beliau dalam acara tersebut.