Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Workshop Penulisan Artikel dan Publikasi Internasional di ruang rapat Andrawina hotel ASTON pada Selasa (19/08/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan, mendorong peningkatan kualitas penelitian para dosen dalam menulis artikel serta memperluas jaringan publikasi internasional.
Selain diikuti dengan penuh antusias oleh para dosen lintas fakultas UNUGIRI, kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran pimpinan UNUGIRI dari Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) hingga Rektor beserta para wakil rektor. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) dari Universitas Brawijaya (UB), Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D serta para tamu undangan dari perguruan tinggi lain dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dalam workshop ini, UNUGIRI menghadirkan dua narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu Prof. Akhmad Sabarudin, S.Si., M.Sc., Dr. Sc. dan Prof. Sujarwoto, S.IP., M.Si., Ph.D. Keduanya berbagi pengalaman terkait teknik penulisan artikel ilmiah bereputasi, strategi memilih jurnal internasional, serta menegaskan pentingnya menjunjung tinggi integritas akademik dalam publikasi.
“ Sejalan dengan rencana strategis UNUGIRI 2025–2030 kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis UNUGIRI dengan DRPM Universitas Brawijaya UB yang selama ini telah menjadi mitra yang harmonis dalam mendampingi UNUGIRI dalam meningkatkan kapasitas penelitian “, ungkap Kepala LPPM UNUGIRI, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si. Dalam sambutannya Prof. Luchman Hakim juga mengungkapkan Universitas Brawijaya berkomitmen untuk hadir tidak hanya bagi perguruan tinggi negeri, tetapi juga perguruan tinggi swasta. Tujuannya agar kita bisa tumbuh Bersama kearah yang lebih baik. Ke depannya, tujuan penelitian akan diarahkan kepada hasil yang berdampak yang tidak hanya pada peningkatan jumlah, tetapi juga pada dampak yang nyata bagi masyarakat. Ia menyebut kolaborasi, paten, serta indikator mutu penelitian seperti Sinta score sebagai bagian penting dari budaya akademik yang harus dibangun.
Melalui forum ini, UNUGIRI optimistis dapat mempercepat akselerasi publikasi dosen, memperluas jejaring kolaborasi lintas perguruan tinggi, serta menghadirkan riset yang bermakna bagi masyarakat. Workshop ini juga menjadi ajang sinergi antarperguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang turut serta sebagai peserta. Melalui kegiatan ini, para akademisi dapat saling berbagi pengalaman, memperkuat jaringan penelitian, sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas lembaga.
Pada sesi akhir, peserta diarahkan untuk mulai menyusun draf artikel ilmiah serta berdialog langsung dengan para pemateri. Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya publikasi ilmiah bermutu yang tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga memberi dampak nyata langsung bagi masyarakat.