Kripik Berbahan Pohon Pisang
Melimpah Debog, Mahasiswa KKN Balen 1 UNUGIRI Gandeng Ibu PKK Jadikan Inovasi Kripik
lppm.unugiri.ac.id–Selasa (08/02/2022) Mahasiswa KKN Balen 1 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menyelenggarakan Workshop Pelatihan Pembuatan Kripik dari Debog Pisang kepada ibu PKK Desa Kemamang di Balai Desa Kemamang.
Dian Sri Budiarti (22) selaku Koordinator kegiatan dalam sambutannya menyampaikan keinginan teman-teman KKN untuk membantu inovasi produk usaha di Desa Kemamang.
“Kripik dari debog pisang, ini merupakan program KKN kami. Tujuannya, ingin membantu membuat inovasi produk usaha berbasis desa di tengah pandemi yang masih merebak. Melalui pelatihan ini, melalui kehadiran ibu-ibu PKK, program kami bisa membantu finasial warga yang terdampak pandemi di masa depan,” tuturnya.
Workshop ini, dihadiri Husnul Khotimah selaku Kepala Desa Kemamang. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi terhadap inovasi yang dibuat para mahasiswa KKN UNUGIRI.
“Saya bangga sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN UNUGIRI terhadap produk “debog pisang” yang bisa menambah nilai guna. Debog, dulunya memang tidak berguna. Tetapi sekarang, bisa menjadi olahan kripik sebagai media untuk menumbuhkan ekonomi kita,” ujar beliau.
Acara workshop sebagai inti acara, diisi oleh pemateri dari mahasiswa KKN Balen 1 UNUGIRI Luluk Nur Hamidah. Luluk menuturkan, langkah-langkah pembuatan kripik debog pisang dari awal hingga akhir proses. Adapun para mahasiswa yang lain, memandu para ibu PKK yang terbagi menjadi tiga kelompok di tempat yang disediakan. Tiga kelompok dari ibu PKK, terdiri dari 20 orang mempraktekan pembuatan kripik dari debog pisang dengan durasi 1 jam 30 menit.
Proses pertama, dalam pembuatan kripik dari debog pisang, adalah dengan memotong bagian dalam debog pisang. Langkah kedua, memotong “ati” debog pisang menjadi bagian kecil dan dimasukkan ke dalam campuran air dan garam yang disediakan. Terkait durasi waktu perendaman, mencapai 12 jam atau 24 jam. Tujuannya, menghilangkan rasa asli debog dan mengubah tekstur debog. Adapun langkah terakhir, memberi tepung dan penggorengan sekaligus pemberian rasa.
Inovasi pembuatan kripik dari debog pisang, merupakan langkah awal memulihkan ekonomi masyarakat Desa Kemamang di tengah pandemi. Dengan kondisi yang ada, masyarakat dituntut untuk berinovasi terhadap benda sekitar. Melihat batang pisang (debog) yang melimpah-ruah, menjadi salah satu inovasi yang dikembangkan Mahasiswa KKN Balen 1 UNUGIRI guna membantu memulihkan ekonomi keluarga, terang Luluk. (mdy/us)