lppm.unugiri.ac.id-Guna meningkatkan iklim penelitian dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan penandatanganan Kontrak Penelitian Hibah Internal Tahun Anggaran 2022, Kamis (25/8/22), di Aula Lt. 3 Hasyim Asy’ari.

Kegiatan tersebut, selain dihadiri Rektor K. H. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I, juga hadir Warek 1 Dr. H. M. Ridlwan Hambali, Lc., M.A., Warek IV Dr. Hj. Ifa Khoiria Ningrum, SE., M.M., Ketua LPPM Pelangi Eka Yuwita, S.Si., M.Si., beserta jajaran, serta dosen penerima hibah internal.

Kepada dosen penerima hibah internal penelitian, M. Jauharul Ma’arif selaku Rektor menyampaikan terima kasih kepada dosen peneliti yang sudah hadir dalam kegiatan kontrak hibah internal tersebut.

“Terima kasih saya sampaikan kepada semua dosen yang hadir pada kegiatan ini. Perlu diketahui, dana hibah ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus kita,” ungkapnya.

Ma’arif juga menambah, bila penelitian dosen-dosen di UNUGIRI adalah bagian dari aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Di UNUGIRI, alhamdulillah dari tahun ke tahun hasil penelitian meningkat. Baik dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Bila luaran penelitian bisa sering submit di jurnal ber-Sinta dan terindex Scopus, tentu rating universitas akan semakin meningkat di webometric,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor 1 Ridlwan Hambali, bila kontrak penelitian hibah internal ini dalam rangka menyemangati dosen-dosen untuk rajin meneliti.

“Kontrak hibah ini dalam rangka menyemangati teman-teman semua agar iklim penelitian di kampus kita lebih baik. Apalagi di UNUGIRI, sudah banyak dosen yang ber-NIDN dan memiliki peningkatan jenjang kepangkatan. Tentu ini akan menjadi kabar gembira kampus kita. Karena pasca ini, kita juga akan segera membuat skema pengabdian yang lebih baik. Jadi, mohon semangat,” pesannya.

Ketua LPPM Pelangi Eka Yuwita mengatakan bahwa jumlah dosen penerima hibah internal tahun 2022 ada 60 tim.

“Jadi, penerima hibah internal tahun 2022 itu ada 60 judul penelitian. Masing-masing judul terdiri dari dua sampai tiga dosen peneliti,” ungkapnya.

Pelangi juga berpesan, setelah menerima hibah, penelitian segara bisa dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dirancang.

“Saya tekankan, ketika sudah menerima hibah, proses penelitian hingga kemudian capaian luaran direncanakan dengan matang,” tegasnya. (man/mdy-22)