
Klang, Malaysia, 18 Februari 2025 — Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) mengadakan kegiatan di Persatuan Pelajar dan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang, Malaysia, dengan tujuan memperkenalkan Batik Bojonegoro kepada para murid. Acara ini dirancang untuk menambah wawasan kebangsaan serta memajukan literasi dan numerasi melalui pendekatan yang menyenangkan.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswi Unugiri mengajarkan teknik dasar membatik sambil menjelaskan filosofi di balik motif-motif khas Bojonegoro, seperti Sekar Jati, Rancak Thengul, Pari Sumilak, dan Mliwis Mukti. Motif Sekar Jati menggambarkan daun jati yang melambangkan kekayaan hutan jati di Bojonegoro, sementara Rancak Thengul terinspirasi dari wayang thengul, seni pertunjukan tradisional daerah tersebut. Pari Sumilak mencerminkan kesuburan tanah Bojonegoro yang ideal untuk pertanian padi, dan Mliwis Mukti menggambarkan burung belibis putih yang dianggap sebagai jelmaan Prabu Angling Dharma, simbol kemuliaan dan kerja keras.
Salah satu mahasiswi Unugiri menyatakan, “Kami berharap melalui kegiatan ini, para murid dapat lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia, meskipun berada di perantauan.” Sementara itu, Ketua PPWNI Klang mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga Indonesia di Malaysia.
Program ini merupakan bagian dari upaya Unugiri dalam mempromosikan budaya lokal ke kancah internasional, sekaligus memperkuat rasa kebangsaan di kalangan generasi muda Indonesia di luar negeri.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Mahasiswi Unugiri Perkenalkan Batik Bojonegoro ke Kancah Internasional”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/septikaanggraini0235/67b4a4e834777c47874353c2/mahasiswi-unugiri-perkenalkan-batik-bojonegoro-ke-kancah-internasional
Kreator: Septikaanggraini