BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – Mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama’ Sunan Giri (Unugiri) BOJONEGORO di Desa Mori berhasil mencatatkan prestasi dengan membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat untuk mengurus legalitas usaha mereka.
Dalam program ini, mahasiswa mendampingi pelaku UMKM dalam pengajuan nomor induk berusaha (NIB), sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (P-IRT), hingga pendaftaran merek dagang, selain itu juga membantu memahami pentingnya legalitas dalam usaha.
Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar dapat bersaing secara legal dan profesional. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memberikan pendampingan intensif kepada para pelaku usaha, mulai dari pengumpulan dokumen, pengisian formulir, hingga proses pengajuan ke disperinaker (Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja) di Kabupaten Bojonegoro.
Koordinator mahasiswa KKN, Ahcmad Fauzan Rifa’i menjelaskan bahwa banyak pelaku UMKM yang belum memahami pentingnya legalitas usaha.
“Kami membantu UMKM agar usahanya terdaftar secara resmi. Dengan memiliki NIB, P-IRT, dan merek dagang, UMKM bisa memperluas pasar, termasuk masuk ke supermarket dan e-commerce besar,” ujar Ayu Almira Azzaria.
Salah satu pelaku UMKM yang dibantu, Ibu Muntik mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu. Sebelumnya, saya bingung dengan proses pengajuan ini. Alhamdulillah, sekarang usaha saya punya legalitas,” kata Ibu Ninik Yuliati, pemilik usaha Keripik tempe.
Keberhasilan program ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa. Dengan pengalaman ini, mereka memahami tantangan nyata yang dihadapi pelaku usaha kecil di lapangan.
Para mahasiswa berharap langkah ini menjadi awal yang baik untuk mendorong UMKM di Desa Mori agar semakin maju dan berkembang. Selain itu, legalitas usaha diharapkan dapat membuka peluang kerja sama dengan mitra bisnis yang lebih besar di masa depan. (top)
