BOJONEGORO, MEMORANDUM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro melakukan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Strategi Lolos Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Eksternal” pada hari Sabtu (04/05/2024). Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan diajukan kepada berbagai lembaga pendanaan eksternal, seperti hibah Riset Dan Inovasi Untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Program Dana Padanan (Matching Fund) Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (KEDAIREKA).
Bimtek yang diikuti oleh dosen/ peneliti dari berbagai fakultas di lingkungan Unugiri ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Para narasumber tersebut memberikan wawasan yang mendalam mengenai strategi-strategi yang efektif dalam menyusun proposal yang berkualitas tinggi sehingga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan dari lembaga-lembaga eksternal RIIM-BRIN dan Program Dana Padanan (Matching Fund) KEDAIREKA.
Dr. Nurul Huda, M.H.I., Wakil Rektor III Unugiri, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peningkatan kualitas proposal penelitian dan pengabdian Masyarakat eksternal.
“Dengan mengikuti bimtek ini, diharapkan para dosen dan peneliti di Unugiri dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata cara penyusunan proposal yang baik dan berdaya saing bagi para pemberi dana eksternal,” ujarnya.
Selain itu, Huda juga menekankan pentingnya peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
“Peningkatan perolehan pendanaan untuk penelitian dan pengabdian yang lebih besar, Unugiri dapat berperan aktif dalam menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan industri,” tambahnya.
Bimtek ini juga mengupas secara detail tentang mekanisme penyusunan anggaran dana yang efektif dan efisien, serta strategi untuk meningkatkan peluang lolos pendanaan. Para peserta diberikan contoh-contoh proposal yang berhasil serta tips-tips praktis dalam mengelola anggaran dana agar tepat sasaran dan akuntabel.
Dalam acara tersebut, Dr. Moh. Mu’alliful Ilmi, M.Si., yang merupakan Peneliti dari BRIN, serta Dr. Muhibuddin Fadhli, M.Pd., yang bertindak sebagai Reviewer Kedaireka, menjadi narasumber. Dalam presentasinya, mereka menguraikan bagaimana menyusun proposal penelitian dan pengabdian masyarakat secara tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait dengan penulisan proposal, pengelolaan dana, hingga strategi komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam proses pendanaan. Para pemateri dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan saran-saran yang bermanfaat bagi para peserta.
Terakhir, Ketua LPPM Unugiri, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., menyatakan bahwa sosialisasi dan bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para peneliti dalam menghadapi tantangan dalam mendapatkan pendanaan penelitian dan PkM eksternal.
“Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari kegiatan (bimtek) ini untuk meningkatkan kualitas dan dampak dari penelitian dan kegiatan PkM yang lakukan,” pungkasnya.
