Ketua LPPM UNUGIRI, M. Ivan Ariful Fathoni memberikan materi Turnitin.
LPPM.UNUGIRI.AC.ID Bojonegoro – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro baru-baru ini mengadakan pelatihan Turnitin bagi dosen Program Studi dan pengelola Jurnal dilingkungan UNUGIRI.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen dalam menggunakan Turnitin sebagai alat deteksi plagiarisme.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu dan Jum’at (25 dan 27 Oktober 2023), bertempat di ruang Smartclass Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.
Pelatihan Turnitin yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNUGIRI ini juga merespon kebijakan terbaru Turnitin terkait fitur non Enrolled Student.
Sebelumnya, Fitur non Enrolled Student Turnnitin memungkinkan instruktur dapat melakukan unggah dokumen secara langsung dan melakukan pemeriksaan plagiasi.
Namun, kebijakan terbaru Turnitin telah menghapus fitur tersebut dan membatasi akses hanya untuk mahasiswa yang terdaftar.
Tampak para peserta antusias dalam pelatihan Turnitin
Menurut ketua LPPM UNUGIRI, M. Ivan Ariful Fathoni, pembaruan kebijakan Turnitin ini dalam rangka mengembalikan fungsi Turnitin sebagaimana seharusnya.
“Turnitin mengembalikan fungsi sebagaimana adanya, yakni dengan Student mengunggah dokumennya secara mandiri”, tutur Ivan.
Ivan juga menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan praktik yang sudah berlaku di negara-negara Eropa dan Amerika, di mana mekanisme Enrolled Student telah diterapkan sejak awal.
Dengan demikian, pembaruan kebijakan Turnitin ini diharapkan dapat meningkatkan integritas akademik dan mendorong mahasiswa untuk mengunggah dokumennya secara mandiri.
BACA JUGA: KKN Unugiri Kelompok 22 Meriahkan Hari Anak Nasional Dengan outbound Bersama Murid SD Sukowati
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa pengelola Jurnal di lingkungan UNUGIRI dapat menggunakan Turnitin untuk memeriksa keaslian artikel yang akan dipublikasikan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengelola Jurnal dapat mengoptimalkan penggunaan Turnitin dalam memeriksa keaslian artikel sebelum dipublikasikan.
Hal ini akan meningkatkan kualitas dan reputasi jurnal di lingkungan UNUGIRI serta mencegah terjadinya plagiarisme dalam publikasi ilmiah.[]
